Secara perdana, Honda luncurkan mobil konsep XN-V. Ajang Auto Shanghai 2019 (Cina) dijadikan panggung pameran. Model konsep itu dirancang di atas platform yang sama dengan Honda HR-V seperti di Indonesia. Di balik munculnya sang mobil listrik, ada dua pihak yang menukangi. Honda Motor China Technology Co., Ltd bersama Dongfeng Honda.
Honda XN-V memiliki bentuk mendekati versi produksi massal. Kedua perusahaan siap menjadikannya sebagai mobil listrik. Tapi khusus dijual buat pasar Cina mulai semester dua tahun ini. Nah, kalau dilihat secara tampilan dan dimensi, nyaris identik dengan HR-V. Jadi tak salah bila Anda menyebutnya sebagai HR-V versi listrik.
Yang membedakan antara keduanya, pada ornamen grille, bumber depan dan foglamp yang dibalut garis lengkung dengan LED. Di bagian fascia, juga sideskirt, diberikan sentuhan biru. Lalu bentuk buritan sedikit beda. Stop lamp berteknologi LED membentang horizontal, menyatukan dua rumah lampu belakang. Ubahan ini bertujuan menegaskan kemunculannya sebagai kendaraan full elektrik.
Di bagian interior juga masih tertutup. Kalau boleh menebak, kabinnya bakal serupa. Bentuk lingkar kemudi, posisi dasbor, konfigurasi tempat duduk mungkin sama dengan HR-V. Paling yang membedakan informasi pada panel meter, head unit dan beberapa fitur dalam kabin.
Beralih ke jantung mekanis penggerak. Dalam peluncuran itu, Honda tidak memberi info apapun soal mesin dan fitur X-NV. Tapi dengan melihat dimensi serta utilitas, jantung penggeraknya diprediksi mirip dengan milik VE-1. Ia menghasilkan daya 161 Hp (120 kW) dan torsi motor listrik sebesar 280 Nm. Kemudian terpasang baterai jenis lithium 53,6 kWh.
Tahun lalu, Honda mengumumkan visinya mengenai mobil listrik di Cina. Yakni meluncurkan lebih dari 20 model mobil listrik hingga 2025. Berdasarkan pemetaan ini, GAC Honda pun mengenalkan mobil listrik khusus pasar Cina, melalui Everus VE-1. Unit ini ditengarai berbagi teknologi kelistrikan dengan X-NV. Selanjutnya, mereka berencana mengandalkan model plug-in hybrid mulai 2020.
Perusahaan juga turut meluncurkan sebuah premium MPV, Odyssey Hybrid, yang diproduksi GAC Honda. Ia segera dipasarkan di Cina akhir April 2019.
Suguhan untuk pengunjung booth Honda, mereka dapat merasakan pengalaman menggunakan generasi kedua Honda Connect. Yakni sebuah aplikasi yang dapat memberikan beragam informasi. Misal mengenai lokasi pom bensin terdekat, melakukan booking service di bengkel, mengecek rekam jejak servis berkala dan fungsi lain. Selain jajaran produk mobil, tahun lalu Honda juga mengenalkan motor Honda V-GO dan skuter listrik Transcooter. Selanjutnya, Honda berinisiasi terus melahirkan berbagai alat mobilitas berbasis listrik.
Honda XN-V memiliki bentuk mendekati versi produksi massal. Kedua perusahaan siap menjadikannya sebagai mobil listrik. Tapi khusus dijual buat pasar Cina mulai semester dua tahun ini. Nah, kalau dilihat secara tampilan dan dimensi, nyaris identik dengan HR-V. Jadi tak salah bila Anda menyebutnya sebagai HR-V versi listrik.
Yang membedakan antara keduanya, pada ornamen grille, bumber depan dan foglamp yang dibalut garis lengkung dengan LED. Di bagian fascia, juga sideskirt, diberikan sentuhan biru. Lalu bentuk buritan sedikit beda. Stop lamp berteknologi LED membentang horizontal, menyatukan dua rumah lampu belakang. Ubahan ini bertujuan menegaskan kemunculannya sebagai kendaraan full elektrik.
Di bagian interior juga masih tertutup. Kalau boleh menebak, kabinnya bakal serupa. Bentuk lingkar kemudi, posisi dasbor, konfigurasi tempat duduk mungkin sama dengan HR-V. Paling yang membedakan informasi pada panel meter, head unit dan beberapa fitur dalam kabin.
Beralih ke jantung mekanis penggerak. Dalam peluncuran itu, Honda tidak memberi info apapun soal mesin dan fitur X-NV. Tapi dengan melihat dimensi serta utilitas, jantung penggeraknya diprediksi mirip dengan milik VE-1. Ia menghasilkan daya 161 Hp (120 kW) dan torsi motor listrik sebesar 280 Nm. Kemudian terpasang baterai jenis lithium 53,6 kWh.
Tahun lalu, Honda mengumumkan visinya mengenai mobil listrik di Cina. Yakni meluncurkan lebih dari 20 model mobil listrik hingga 2025. Berdasarkan pemetaan ini, GAC Honda pun mengenalkan mobil listrik khusus pasar Cina, melalui Everus VE-1. Unit ini ditengarai berbagi teknologi kelistrikan dengan X-NV. Selanjutnya, mereka berencana mengandalkan model plug-in hybrid mulai 2020.
Perusahaan juga turut meluncurkan sebuah premium MPV, Odyssey Hybrid, yang diproduksi GAC Honda. Ia segera dipasarkan di Cina akhir April 2019.
Suguhan untuk pengunjung booth Honda, mereka dapat merasakan pengalaman menggunakan generasi kedua Honda Connect. Yakni sebuah aplikasi yang dapat memberikan beragam informasi. Misal mengenai lokasi pom bensin terdekat, melakukan booking service di bengkel, mengecek rekam jejak servis berkala dan fungsi lain. Selain jajaran produk mobil, tahun lalu Honda juga mengenalkan motor Honda V-GO dan skuter listrik Transcooter. Selanjutnya, Honda berinisiasi terus melahirkan berbagai alat mobilitas berbasis listrik.